Review: Nagi No Asukara

Review: Nagi No Asukara

Episode: 26
Tayang: Okt 3, 2013 sampai Apr 3, 2014
Produser: Geneon Universal Entertainment, Rondo Robe
Studio: P.A. Works
Genre: Drama, Fantasy, Romance

Nagi no asukara adalah sebuah anime drama, mengambil setting di kota dalam lautan yang berbatasan langsung dengan kota di daratan. Ceritanya berkisah seputar masalah-masalah yang di hadapi oleh para tokoh utama, yaitu masalah persahabatan dan cinta dengan bumbu lain seperti perselisihan antara orang-orang lautan dengan daratan.

Yang biasanya paling utama di suguhkan oleh anime seperti ini adalah perkembangan karakter dan dialog-dialog yang mengena di hati. Nagi No Asukara berhasil dengan sempurna melakukan hal tersebut. Salah satu contohnya bagaimana karakter utama awalnya sangat over protektif, mudah terprovokasi menjadi lebih dewasa dan tenang di pertengahan cerita. Hal ini tidak hanya terjadi di karakter utama saja, tetapi terjadi juga di karakter-karakter yang terbilang minor. Perkembangan karakter nya bahkan bisa di sandingkan dengan anime yang sangat terkenal Ano Hi Mita Hana no Namae wo Bokutachi wa Mada Shiranai.

nagi

Senjata utama lain dari anime ini adalah visualnya. Setiap gambar latar indah dan memukau, terlihat detail-detail yang biasanya di lupakan atau di hindari oleh studio animasi, dengan warna-warna yang cantik, sesuai dengan suasana cerita. Hanya sedikit anime yang memiliki kualitas diatas ini, bahkan gambarnya bisa dibilang mendekati, walaupun belum sebaik anime bioskop dengan budget besar dan waktu pengerjaan panjang seperti The Garden of Words.

Audio yang ditawarkan oleh anime ini juga tidak kalah menariknya. seluruh Opening dan ending patut diacungi jempol. Tetapi yang paling harus di apresiasi adalah BGM nya. Dengan konsep jazz, waltz dan intrumental, BGMnya sanggup membuat setiap dialog dalam cerita menjadi lebih berkesan di hati. Belum ada anime yang BGMnya sebaik ini menurut saya.

nyanko-nagi-no-asukara-01-720p86d03828-mkv_snapshot_12-56_2013-10-05_00-20-34
Kekurangan dari anime ini adalah dari segi variasi masalah dalam cerita. Terkadang problem-problem yang di hadapi di ulang-ulang. Hal ini membuat kebosanan. Apalagi anime ini 26 episode, seharusnya anime ini bisa menyuguhkan lebih banyak lagi problem yang harus dihadapi tokoh utama. Masalah pacing juga sangat kentara. Terlalu banyak dialog-dialog tidak penting yang di ulang-ulang. Apabila pacing anime ini lebih cepat, mungkin anime ini akan tamat hanya dengan 21 episode.

Kesimpulannya, Nagi No Asukara unggul pada pengembangan karaker dan audio-visual, tetapi lemah dalam pacing dan konten cerita. Walaupun demikian, Nagi No Asukara tetap merupakan salah satu anime yang wajib di tonton oleh pecinta  anime drama romantis.

Cerita : 7.5/10
Karakter: 9/10
Gambar : 9/10
Audio : 9/10
Skor Akhir: 8.6/10