Membuat Torrent Box hemat energi dengan RaspberryPI
Pernahkah anda mendownload file berukuran besar menggunakan BitTorrent, tetapi seed nya sedikit sedangkan leechnya banyak? Pasti akan lama sekali downloadnya bahkan bisa berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Apabila dilakukan menggunakan komputer biasa, dengan kata lain membiarkan komputer anda hidup 24 jam non stop setiap hari, tentu saja bisa merusak dan sangat boros listrik. Salah satu solusinya anda bisa menggunakan RaspberryPI, komputer murah dan hemat energi.
Selamat membaca!
Yang dibutuhkan:
- RapsberryPI (beli disini)
- SD Card dengan kapasitas besar, saya menggunakan 64GB (beli disini)
Tutorial:
- Pastikan SDcard sudah terinstall dengan OS raspbian, silahkan baca tutorial disini untuk melakukan hal ini.
- Install Transmission-Daemon
sudo apt-get install transmission-daemon
- Stop transmission-daemon, langkah ini sangat penting
sudo service transmission-daemon stop
- Lakukan konfigurasi transmission
sudo nano /etc/transmission-daemon/settings.json #Ubah nilai baris berikut menjadi di bawah ini download-dir": "/home/pi/torrent", "rpc-enabled": true, "rpc-whitelist": "*", "rpc-whitelist-enabled": true, #Save dengan ctrl+o , enter lalu ctrl+x
- Aktifkan transmission-daemon
sudo service transmission-daemon start
- Buat agar transmission di jalankan ketika RaspberryPI di restart
sudo systemctl enable transmission-daemon
- Test instalasi, gunakan browser dan masukan IP RaspberryPi anda, diikuti dengan :9091 menggunakan komputer lain yang terhubung dengan router dan RaspberryPI. contoh: http://192.168.1.120:9091. Gunakan username dan password “transmission” (tanpa tanda kutip) apabila diminta
- Selamat, anda telah berhasil membuat TorrentBox menggunakan RaspberryPI!